Sore
itu, tegar terburu buru mengendarai sepeda motor bebeknya dari kampusnya
menuju kantor percetakan tempat ia bekerja, dengan kecepatan 100
km/jam, dia meliuk liuk melewati berbagai kendaraan lain yang juga
melaju kencang di jalanan kota tersebut,
‘gawat,
aku bisa dimarahi bos kalo terlambat lagi ke kantor hari ini’, gumam
tegar sembari terus memacu sepeda motornya semakin kencang,
Satu,
dua, tiga motor dan mobil berhasil dilewatinya di jalan yang cukup
sempit itu, lalu tegar berinisiatif mengambil jalur kanan untuk menyalip
beberapa kendaraan lagi tapi…..
DRUAAAAKKKKKK………
Tiba
tiba sebuah mobil sedan berbelok arah dari sisi lain dari jalan dua
jalur tersebut, karena kecepatan yang tinggi, tegar tak dapat mengelak
lagi dan akhirnya menabrak mobil sedan tersebut, tubuhnya terpelanting
dari motor tersebut dan jatuh tersungkur di jalan raya tersebut…
Suasana
sejenak hening, beberapa motor dan mobil yang melintas berhenti untuk
melihat apa yang terjadi, beberapa orang langsung berinisiatif
mengangkat tegar ke pinggir jalanan, dan beberapa lagi langsung
mengotong motornya ke pinggir jalanan, dan ketika beberapa orang ingin
meminta pertanggung jawaban dari penggendara mobil tersebut, tiba tiba
mobil sedan tersebut langsung tancap gas dan kabur meninggalkan tampat
kejadian..
“woiii…..
kurang ajar…”, “ hei tanggung jawab”, “jangan lari…” beberapa orang
menggupat pengendara tersebut, beberapa dari mereka ada yang mencoba
mengejar…
******
Di pinggir jalan, tegar sudah tak sadarkan diri, darah mengucur deras dari kepalanya, badannya terkulai lemas tak berdaya,
dan
merekapun membawa tegar ke rumah sakit ternama dikota tersebut, dengan
menggunakan sebuah mobil, merekapun meluncur membawa tegar,
******
sesampainya
dirumah sakit, pihak rumah sakit langsung membantu dengan membawakan
kasur roda, dan memindahkan tubuh tegar keatasnya, para perawat segera
mendorongnya kearah instalasi gawat darurat, dan beberapa dari mereka
yang menolong tegar tadi ikut menuju IGD,
disisi lain dari rumah sakit tersebut, arni dan sari sedang berjalan
berdua dari ruang adminsitrasi rumah sakit menuju kearah luar rumah
sakit, dan di tengah perjalanan mereka berpapasan dengan para perawat
yang sedang membawa tegar ke IGD, arni dan sari pun tak melihat tegar
yang merupakan teman sekampusnya karena mereka terlalu asik mengobrol.
Namun,
ketika tepat mereka bersebelahan, handphone tegar jatuh dari kantong
celananya, karena panik, perawat dan beberapa orang yang menolong tegar
tak memperhatikannya, namun sari melihat handphone tersebut jatuh dan
langsung memungutnya, wanita berambut pendek ini penasaran, dan menyusun
kembali handphone yang tercerai berai tersebut, lalu ia menghidupkan
powernya, dan berpikir akan mengembalikan setelah kembali dari kantin
kelak..
Masih
sambil bercanda tawa sari dan arni berjalan menuju kearah kantin untuk
makan sore itu, mereka berduapun memesan 2 piring mie ayam, sembari
menunggu makanan, sari melihat wallpaper dan handphone tersebut dia
sedikit terkejut karena tertulis dalam bahasa korea, saranghae sari…
Lalu
ia menanyakan ke arni “ eh ar, ini handphone siapa ya??, kok ada nama
akunya di wallpaper”, “hem.. mungkin kebetulan sama aja sama yang punya
handphone sar..” kata arni tak terlalu menggubris karena sedang asik
mengupdate statusnya di facebook
Karena penasaran, ia memeriksa handphone tersebut, dan ia membuk a kontak, dan pesan,
“inikan
pesan saya ketegar 2 hari yang lalu??, apakah mungkin ini handphone dia
ya?? Kok bisa ada dsini?”, belum terpikir oleh sari bahwa yang dibawa
orang ke IGD tadi adalah tegar, dan ketika sedang sibuk mengotak atik
handphone tersebut, ada sebuah folder catatan yang menarik sari untuk
membukanya, disana tertulis..
MY FIRST LOVE JOURNAL…
“ hoho, gimana ya kisah cintanya si tegar??” gumam sari penasaran sambil tertawa geli..
Lalu ia membuka dari bawah, karena ingin membaca catatan handphone tersebut dari awal…
Lalu
tanpa mengubris makanan yang telah terhidang didepannya dan ajakan arni
untuk makan sari mulai membaca catatan handphone tersebut.
******
~7 Oktober 2011~
Hari
ini merupakan minggu keduaku berada dikampus ini, aku berkenalan dengan
beberapa orang, sejauh ini tak banyak yang bisa kuajak ngobrol, siang
ini ada matakuliah matematika dasar, ketika ku masuk ruangan, beberapa
teman yang kukenal sudah berada didalam, sialnya tak ada kursi yang
tersisa didekat mereka, sehingga terpaksa kududuk di baris kedua di
sebelah seorang cewek yang nga begitu kukenal, tak kusangka hari itu
menjadi hari yang sangat indah bagiku, aku bertemu dengan seorang wanita
yang mengakui keberadaanku, ia mengajakku ngobrol, berdiskusi tentang
pelajaran tersebut dan bercanda denganku, dan semuanya ia yang memulai.
Suatu hal yang baru kali ini aku dapatkan apalagi dari orang yang bahkan
belum kukenal dekat sama sekali.
Sari
mengernyitkan keningnya, mencoba mengingat apa yang ia lakukan pada
hari tersebut, dan ia tak bisa mengingatnya, “kira kira siapa y nih
cewek”, gumam sari sembari menyendok mie ayam yang terhidang didepannya,
setelah itu sari melanjutkan membaca catatan tersebut
didorong rasa penasarannya, sari terus membaca catatan handphonenya tegar,
Sebenarnya
kami pada waktu itu ada pekerjaan rumah, aku bingung pada saat itu,
karena bukannya ngak mau mengerjakan atau ngak mengerti, tapi aku
terlalu sibuk dengan deadline tempat kerjaku seminggu ini, dan sialnya
lagi aku diminta dosen untuk mengerjakannya didepan, tanpa persiapan aku
pun sebenarnya panik, namun dia menjelaskan cara mengerjakannya
kepadaku dan menunjukkan pekerjaan rumahnya, sehingga aku bisa
mengerjakan tugas didepan dengan benar, dan setelah itu suatu hal yang
ngak bisa kulupakan, dia menggodaku dan berkata “mangkanya kalo ada pr
itu dikerjain”, dan hari ini kuharap bisa terus dekat dengannya…
“duh,
waktu hari itu aku masuk apa sih???, kok bisa lupa gini y??”, ujar sari
pelan yang didengar oleh arni, “ kamu ngomong apa sih sar??, kayaknya
asik banget sama tuh hape??” komentar arni singkat sembari menyeruput es
jeruk favoritnya, “oh enggak ar, eh kamu ingat ngak waktu hari minggu
kedua kita belajar matematika dasar?? Aku waktu itu duduk dimana y??
“hemm…
udah lama sih, kalo ngak salah ya biasanya kamukan dari dulu duduk
disebelahku??, eh emangnya kenapa tiba tiba tanya begitu??” tanya arni
penasaran
“ehm…
engak kok” jawab sari singkat, lalu ia menutup catatan pertama tersebut
dan kembali makan mie ayam yang telah dipesannya, dan meminum air putih
yang telah ia tuangkan sebelumnya. Setelah itu ia kembali membuka
handphone tegar dan membaca catatan selanjutnya.
*****
~15 Oktober 2011~
Hari
ini adalah minggu ketiga ku di kampus ini, pelajaran fisika dimulai
dengan cukup menyenangkan hari itu, namun diakhir dengan hal yang
menyebalkan bagi ku, yap kerja kelompok, kami diminta untuk membentuk
kelompok dengan anggota 5 orang perkelompok, aku berjalan kearah untuk
sekedar menikmati udara sore hari itu, teman teman yang lain pada sibuk
ngobrol dan mulai membentuk kelompok, ketika ku mau melangkah menuju
rombongan irman, leo dan bang tona tiba tiba arni mengajakku masuk
kelompoknya yang anggotanya cewek semua dan salah satunya sari…
“sari??,
sayakah??” pikir sari mencoba mengingat kejadian pada saat hari
pembentukan kelompok pelajaran fisika pada hari tersebut, perlah namun
pasti sari berhasil menyusun kepingan ingatan pada hari itu…
~~~~~~~~~~~~
“eh
tegar, kamu belum ada kelompokkan??, masuk kelompok kami aj ya?? Tanya
arni ke tegar di dekat pintu masuk ruang kelas tersebut
“hemm..
iya sih tapi…?? Belum selesai tegar menjawab pertanyaan tersebut, arni
langsung menyelahnya “jawab aj cepet, iya atau ngak??, mau y, mau ya”
pinta arni dengan sedikit mendesak
“hemm,
okelah..” jawab tegar sedikit terpaksa, “nah gitu donk, siiip…, sar
tulis namanya sitegar di kelompok kita” pinta arni ke sari yang sedang
duduk “ owh iya baiklah, eh tegar nama lengkapmu dan npm mu berapa??”
tanya sari ke tegar dengan ramahnya“ tegar putra ramadahan, npm
C1C009073 “ jawab tegar singkat, “sipp, jadi kelompok kita, arni, sari,
vita, arimi dan tegar, udah paskan saya kasih ke satria yah” ujar sari
dan segera memberi ke satria yang merupakan komti di kelas tersebut,
“wah kok cewek semua?? Enggak jadi ah..” selah tegar keberatan karena
ternyata anggota kelompoknya pada cewek semua, “ udah ngak apa apa kok,
hoho” jawab sari singkat……
~~~~~~~
“hemm,
oh iya yah, hari itu kami mengajak tegar masuk kelompok kami, tapi itu
sih akal akalannya arni yang tau si tegar jago fisika, jadi kami bisa
santai, tapi kok dia juga tulis disini y??, apa si tegar suka sama
arni??,” gumam sari lagi dan penasaran sebenarnya siapakah cewek yang
disukai oleh si tegar.
“eh,
sar sar, si irman komen distatus ku loh, nih coba lihat” kejut arni ke
sari yang sedang asik membaca catatan di handphonenya tegar
“emang kamu buat status ap??”
“ngak
aku kan dulu sempat uplod foto kita berempat, dan si irman komen ,
cantik katanya, ehmmmm… mudah mudahany itu aku ya, hehe”
“yah, itu sih biasa, emangnya kamu masih berharap sama si irman, gimana si agung??, diakan udah suka banget sama kamu”,
“ntah
gimana ya, tapi aku dari dulu suka sama si irman, tapi dianya udah
punya cewek sih, hemm si agung sih, kami Cuma maen maen kok, ngak serius
pacarannya”
“kok
bisa gitu sih, ikatan itu musti dihargai, mustinya kamu kalo ngak suka
bilang aj dari dulu ke agung, jangan buat dia menggantung gitu”
“akunya sih udah enek sama siagung, tapi dianya maksa terus, eh kamu tuh baru pacaran, gimana bisa jadian kemaren??haha”
“hem,
aku juga masih nga gitu ngerti, yah sekarang si nikmati aj pacaran sama
si betran, tapi ngak tau gimana kedepannya, aku juga masih bingung
dengan perasaanku”
Asik
ngobrol tanpa terasa keduanya telah menghabiskan makanan dan minuman
yang mereka pesan sebelumnya dan bergerak kembali ke kantor administarsi
rumah sakit untuk kembali kerja. Sari tetap membawa handphone tegar,
dan menyimpannya di tas sandangnya..
Disisi
lain rumah sakit, tegar terlihat masih koma, pendarahan baru dapat
dihentikan oleh tim dokter setelah beberapa jam operasi, diluar IGD
beberapa orang yang membantu tegar mencoba menghubungi kantor tempat
tegar bekerja, mereka mendapatkan nomor tersebut dari tanda pengenal
yang mereka temukan di dompet tegar.
Bersambung.....
Bersambung.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar